Minggu, 30 Maret 2014

Kutipan dan pendapat tentang aksi solidaritas para pelaku tindak peretasan (hacking) di dunia maya

Kutipan dan pendapat tentang aksi solidaritas para pelaku tindak peretasan (hacking) di dunia maya


Kutipan kesatu

Situs pemerintahan dan layanan public memang rentan sehingga sering menjadi sasaran aksi vandalism. Masalah tata kelola yang tidak prefesional, hambatan keberlangsungan akibat sifat anggaran yang berbasis proyek adalah penyebab utama rendahnya kualitas khususnya dalam aspek keamanan. Akibatnya, sering terjadi suatu situs yang semula menjadi kebanggaan dan telah diekspos luas, belakangan terbengkalai dan tidak jelas lagi pengelola yang bertanggung jawab”


Kutipan kedua

"Aksi saling serang seperti itu memang seolah sudah menjadi `hukum' di dunia maya yang sangat sensitif itu. Terlebih ketika yang diserang terlebih dulu adalah Indonesia, yang memang dikenal sebagai negara dengan sumber serangan siber terbesar di dunia dan salah satu yang paling disegani dalam dunia peretasan. Apa yang dilakukan hacker Indonesia itu pun sempat menjadi tajuk utama di beberapa situs berita besar dunia. Adapun pengamat telematika, Heru Sutiadi, menegaskan Indonesia patut mewaspadai terjadinya serangan balik ke situs-situs Indonesia, khususnya situs-situs pemerintah dan militer, yang pada akhirnya dapat bermuara pada terjadinya perang maya (cyber war).”



Pendapat Saya......

Menurut pendapat saya, aksi solidaritas itu harus mempunyai bukti yang kuat dan data –data yang akurat untuk bisa melawan para peretasan (hacking) yang membuat antar negara tetangga menjadi konflik dikarenakan peretasan itu sendiri menyebabkan perdamaian atau kerja sama antar negara itu akan menjadi renggang,dan rahasia” negara yang tidak semestinya orang lain atau negara lain tahu akan ketahuan oleh prilaku peretasan(hacking) yang ingin menghancurkan kerja sama antar negara tersebut. Aksi tersebut bisa membantu menghancurkan para hacking tersebut untuk tidak membuat perang maya (cyber war) antar negara tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar