Sabtu, 12 Oktober 2013

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 2

PART A
Kebudayaan cirebon
Cirebon sebagai daerah pantai Utara Pulau Jawa bagian Barat dalam konteks sejarahnya terbukti mampu melahirkan kebudayaan yang berangkat dari nilai tradisi dan agama. Tak pelak kesenian yang mengiringi kebudayaan Cirebon memasukkan unsur-unsur agama di dalamnya.
Dalam kaitan ini kesenian yang pada mulanya merupakan sarana dakwah agama (Islam) menjadi semacam oase di padang gurun. Betapa tidak.
Kebudayaan Cirebon yang bukan Jawa dan bukan Sunda itu akhirnya memiliki ciri khas sendiri. Yakni adanya keberanian untuk mengadopsi nilai lama dengan nilai baru (saat itu) saat agama Islam mulai diajarkan Sunan Gunungjati.
Tak heran jika kenyataan ini mengundang nilai tambah yang patut disyukuri. Artinya postmodernis sudah berlangsung dalam kesenian tradisi Cirebon.
BUDAYA Cirebon yang kabarnya merupakan budaya serapan Jawa (Kerajaan Mataram) dan Sunda (Kerajaan Sunda Kalapa) itu menempati posisi unik. Dua budaya besar di pulau Jawa itu bertemu di Cirebon.
Budaya serapan itu pun makin lengkap bersintesa dengan spiritualitas Islam. Inilah keberbagaian budaya Cirebon.
Kini generasi muda banyak berpaling ke budaya lain yang lebih instan serta kurang mampu mencintai kebudayaannya sendiri. Budaya-budaya instan lengkap dengan berbagai kemudahan dan aksesorinya memukau sejumlah anak muda. Ciri tersebut tampak pada ketidakmampuan berbahasa Cirebon, dan jika mampu itu pun hanya sebatas bahasa pergaulan yang dikenal dengan istilah bagongan. 
Kirik dan ketek, serta ira dan isun tanpa mengenal kosa kata halus memang masih ada dan terdengar dalam percakapan anak-anak muda. Namun sama sekali abai dengan keseniannya, dan lebih luas dengan kebudayaannya sendiri yang telah mengalami berbagai hantaman zaman. Anak-anak muda telah berpaling ke budaya pop.


ACARA ADAT ISTIADAT CIREBON

Ritual mapag sri misalnya. Sesaat menjelang menanam padi di sawah, para petani mempersembahkan rasa syukur kepada Tuhan karena alam telah demikian berdamai memberikan panen. Dewi Sri sebagaimana diketahui adalah penjelmaan dewi padi yang bertugas antara lain menyuburkan tanah pertanian sehingga padi tumbuh dengan sempurna. Adaptasi budaya Hindu dengan ajaran Islam sebelum menanam padi, kini semakin jarang terlihat. Teknologi dan mesin telah menyingkirkan mapag sri.

Panjang Jimat Tradisi Maulid Nabi di Keraton Cirebon Sejak zaman Khalifah Sholahudin Al Ayubi 1993 M, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid Nabi kerap di istimewakan. Tujuannya, tidak lain untuk mengenang dan selalu meneladani nabi Muhammad SAW.

KARYA SENI KHAS CIREBON

        Batik Trusmi Cirebon merupakan batik khas dari daerah trusmi di Cirebon. Motif mega mendung merupakan motif yang paling diminati dan paling populer.

Glass Painting atau Lukisan Kaca Adalah seni melukis diatas permukaan kaca, dimana pelukis langsung melukis dipermukaan gelas/cermin atau media kaca.

KULINER KHAS CIREBON

Nasi Jamblang adalah makanan khas dari CirebonJawa Barat. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan.

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. 

Tahu Gejrot adalah makanan khas Cirebon, Indonesia. Tahu gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang bumbunya cabe, bawang merah, gula. Biasanya disajikan di layah kecil. atau coet, biasanya pedagang menjajagan dagangannya dengan menggunakan sepeda

PART B

Kenapa mulai di tinggalkan kebudayaan tersebut ? Menurut saya iya,karena berawal dari budaya luar,seiring berjalannya waktu perubahan zaman makin cepat dan tidak terbendung. Kebudayaan cirebon semakin lama tergantikan oleh kebudayaan luar yang mudah di terima oleh masyarakat cirebon terutama generasi muda jaman sekarang. Generasi muda sekarang tidak mampu mencintai daerah itu sendiri yaitu kebudayaan cirebon.
Mereka mulai meninggalkan kesenian – kesenian dari kebudayaan cirebon karena besarnya pengaruh kebudayaan luar yang sangant mudah diterima oleh generasi muda cirebon.


Solusi untuk dapat mengembalikan kebudayaan itu kepada generasi muda adalah membenahi infrastruktur cara penyampaian kebudayaan cirebon kepada anak – anak muda. Mulai memperbaharui kebudayaan cirebon kepada anak – anak muda namun tidak menghilangkan nilai – nilai dari kebudayaan cirebon sendiri. Contohnya adalah membuat sebuah sanggar tari dan seni. Itu bisa membantu sekali untuk memperkenalkan keanekaragaman sebuah tari dan seni dari kebudayaan cirebon.

Jumat, 04 Oktober 2013

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

A.Pengertian kebudayaan 


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

B.Unsur-Unsur Kebudayaan


Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

1. Kesenian

2. Sistem teknologi dan peralatan

3. Sistem organisasi masyarakat

4. Bahasa

5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi

6. Sistem pengetahuan

7. Sistem religi


Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :

1. Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

2. Sistem teknologi dan peralatan

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

3. Sistem organisasi masyarakat

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

4. Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

6. Sistem pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

 7. Sistem religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.





Mengapa mahasiswa harus mempelajari ilmu budaya dasar ? 


karena pengertian ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Dengan mempelajari humanitisme itu sendiri seseorang diandaikan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus.



hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Teknik Industri?



Ya hal ini merupakan pertanyaan saya juga saat pertama kali membaca mata kuliah. Untuk apa seorang mahasiswa Teknik mempelajari Ilmu Budaya Dasar ? Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Teknik Industri  ada kaitannya dengan manfaat dari mempelajari Ilmu Budaya Dasar itu sendiri, salah satunya :

ü  Mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi       mereka

ü  Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok

ü  mengembangkan daya kritis  tentang masalah kemánusiaan dan budaya

ü  agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain


Dan mungkin perlu saya ingatkan kembali bahwa “Ilmu budaya dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai – nilai, tentang kebudayan dan tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari”

Sedangkan yang dipelajari di Teknik Industri mencangkup / dibagi menjadi :

1.    Sistem Manufaktur

2.    Manajemen Industri

3.    Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

Di dalam ketiga bagian tersebut masing-masing bagian mempelajari bagaimana
menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya, proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua Bidang Ilmu ini memiliki hubungan yaitu sama – sama mepelajari bagaimana kita menghadapi sebuah lingkungan baru baik itu dilingkungan kerja maupun dilingkungan sekitar, juga mengajarkan kita bagaimana cara kita berkomunikasi dengan lingkungan tersebut agar kita dapat menjalin dan membentuk hubungan yang harmonis antar sesama dengan memiliki bekal Ilmu Budaya Dasar ini.


Referensi :


http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/

http://stayonpeace.wordpress.com/2012/10/19/mengapa-mahasiswa-harus-belajar-ilmu-budaya-dasar/

http://dwiyanto95.blogspot.com/2013/10/ilmu-budaya-dasar-dan-hubungannya.html